Pada tanggal 4 September 2017 di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batu Sangkar – Sumatera Barat, telah dilaksanakan Pemarafan Nota Kesepahaman antara Ditjen Kerja Sama ASEAN dengan IAIN Batu Sangkar tentang Kerja Sama Bidang Pendidikan, Penelitian/Pengkajian Ilmiah dan Pengabdian kepada masyarakat.
Pemarafan dilakukan oleh Wakil Rektor I, Dra. Desmita, M.Si, disaksikan oleh Wakil Rektor II, Dr. Marjoni Imamora, M.Sc dan Wakil Rektor III Dr. Rizal, M. Ag H. Pemarafan juga dilakukan oleh Sesditjen Kerja Sama ASEAN, Ashariyadi, mewakili Dirjen Kerja Sama ASEAN.
Pemarafan Nota Kesepahaman, yang dilakukan secara resmi di hadapan para mahasiswa, dosen dan seluruh civitas akademika IAIN Batu Sangkar, didahului dengan Focus Group Discussion (FGD) mengenai tujuan dan manfaat pembentukan Pusat Studi ASEAN (PSA) Batu Sangkar. FGD juga dirangkai dengan penyelenggaraan Kuliah Tamu.
Pada penyampaian Kuliah Tamu, Sesditjen Kerja Sama ASEAN menyampaikan paparan dengan tema “Tantangan dan Prospek di Era Masyarakat ASEAN”. Selain itu, juga menginformasikan capaian kerja sama ASEAN selama 50 tahun terakhir, termasuk menciptakan ekosistem perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan di kawasan, termasuk isu-isu menonjol dari setiap pilar kerja sama ASEAN yang perlu diketahui, Setnas ASEAN Indonesia dan upaya peningkatan daya saing daerah.
Terkait peringatan HUT ke-50 ASEAN, disampaikan rangkaian kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan, seperti Parade ASEAN 50, Pemilihan Duta Muda ASEAN, Konferensi Setnas ASEAN dan PSA, dan CEO Forum yang akan mengundang pengusaha-pengusaha Indonesia yang telah berhasil menembus dan melakukan ekspansi pasar di negara-negara ASEAN.
Pada sesi tanya jawab, pertanyaan yang diajukan pada umumnya terkait isu Rohingya, UMKM, permintaan bantuan native speaker berbahasa Inggris, permintaan dukungan dana penelitian, pertukaran mahasiswa dan dosen, perbantuan penugasan penyuluh agama Islam ke negara-negara ASEAN dan permintaan pemagangan mahasiswa di Ditjen Kerja Sama ASEAN.
Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan untuk mendorong IAIN Batu Sangkar melakukan upaya penguatan identitas dan pemahaman ASEAN baik di kota Batu Sangkar maupun pada tingkat provinsi Sumatera Barat, serta mendukung Pemerintah Daerah untuk meningkatkan daya saing di Era Masyarakat ASEAN.
PSA IAIN Batu Sangkar merupakan PSA yang ke-41 yang terbentuk sejak inisiasi pembentukan PSA di seluruh universitas di Indonesia. PSA IAIN Batu Sangkar menambah jumlah kehadiran PSA di Sumatera Barat yang sebelumnya hanya terdapat PSA Universitas Andalas.
