Liputan6.com, Jakarta - Inovasi produk dan layanan yang dilakukan produsen matras atau kasur busa vita, mattress plus dan inoac membuahkan hasil. PT Inoac Polytechno Indonesia melalui distributor PT Tri Sukses Jaya mengklaim saat ini ketiga brand tersebut mampu menguasai 82 persen pasar matras di Jakarta, Bogor, Depok Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) serta beberapa wilayah lain di Jawa Barat. 

Direktur Utama PT Tri Sukses Jaya Arif Sukuandi mengatakan, permintaan kasur busa sejak tiga tahun lalu hingga sekarang terus meningkat cukup signifikan. Pada 2018-2019, misalnya, masing-masing mengalami peningkatan sebesar 47 persen dan 35 persen.

“Tahun ini, kami optimis akan terjadi kenaikan permintaan sedikitknya mencapai 25 persen,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (24/1/2020).    Plant Manager PT Inoac Polytechno Indonesia Iwant Suprijanto menyebut selama ini kapasitas pabriknya yang tersebar di Tangerang, dan Karawang belum mampu memenuhi kebutuhan pasar retail maupun korporasi di seluruh wilayah Indoneisa. Karenanya, hingga kini produk vita, mattress plus dan inoac masih difokuskan bagi pemenuhan pasar retail di Jabodebek, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

“Di Jawa Timur sendiri market share kami baru mencapai 37 persen. Sehingga wilayah timur menjadi sasaran pengembagan pasar. Saat ini utk memenuhi pasar tersebut PT Inoac Polytechno Indonesia di produksi di Tangerang dan Karawang. Untuk itu, mulai tahun ini kami akan menambah kapasitas produksi pada kedua pabriknya sebesar 40 persen-50 persen dari kemampuan produksi selama ini,” sebut Iwant.