Pada tanggal 22-24 Oktober 2018 Para Menteri Kebudayaan dan Delegasi Negara Anggota ASEAN dan Mitra Wicara ASEAN (Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan) berkumpul di Yogyakarta dalam Pertemuan Ke-8 ASEAN Ministers Responsible for Culture and Arts Meeting (AMCA) dan ASEAN Plus Three Meeting on Culture and Arts (AMCA+3).

Indonesia menjadi ketua Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN Bidang Kebudayaan untuk Periode 2018-2020. Pada keketuaannya, Indonesia mengusung tema "Embracing the Culture of Prevention to Enrich ASEAN Identity". Tema ini diangkat dalam rangka mengimplementasikan ASEAN Declaration on Culture of Prevention for a Peaceful, Inclusive, Resilient, Healthy and Harmonious Society (Deklarasi CoP) yang diadopsi pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-31 bulan November 2017.  Pertemuan sepakat agar SOMCA menjadi lead sectoral body yang akan mendukung peningkatan budaya damai dan pemahaman lintas budaya sesuai dengan Deklarasi CoP. Pertemuan juga mensahkan Darrah Istimewa Yogyakarta sebagai ASEAN City of Culture untuk periode 2018-2020.

Tidak hanya antar Negara ASEAN, Para menteri dan delegasi membahas pula rencana pemajuan dan peningkatan kerja sama ASEAN di bidang kebudayaan dengan Negara Mitra Wicara ASEAN. Pertemuan kemudian mensahkan program kerja ASEAN dengan Negara Mitra Wicara untuk periode 2019-2021 yang fokus pada 4 area kerja sama yaitu Pertukaran Budaya, Industri Budaya Kreatif, Manajemen Warisan Budaya dan Pengembangan Sumber Daya Manusia di bidang Kebudayaan.

Para Menteri Kebudayaan ASEAN mensahkan Yogyakarta Declaration on Culture of Prevention to Enrich ASEAN Identity. Deklarasi ini akan menjadi salah satu dokumen yang dicatat Para Kepala Negara ASEAN pada Pertemuan Tingkat Tinggi ASEAN Ke-33 di Singapura, bulan November 2018 mendatang.

Sebagai penutup rangkaian pertemuan Menteri Kebudayaan ASEAN dan Mitra Wicara, dilaksanakan pula ASEAN Festival of Arts di pelataran Candi Prambanan. Dalam pertunjukan tersebut, ditampilkan 13 pertunjukan seni dari seluruh negara ASEAN dan Mitra Wicara.[Sumber: Direktorat Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN]