Singapura, 1 Juli 2018: “Berlakunya secara efektif Traktat Southeast Asia Nuclear Weapon-Free Zone (SEANWFZ) adalah prasyarat terciptanya Kawasan Asia Tenggara yang aman dan damai sehingga menunjang terwujudnya kemakmuran bagi Rakyat ASEAN,” tegas Menlu RI, Retno LP Marsudi, dalam Pertemuan Komisi SEANWFZ yang dihadiri oleh para Menteri Luar Negeri Negara Anggota ASEAN di Singapura, Rabu (1/8).

Dalam rangka mencapai hal dimaksud, Menlu Retno menekankan pentingnya untuk dimulainya kembali konsultasi dengan negara-negara pemilik senjata nuklir (Nuclear Weapon States/NWS) untuk segera mengaksesi Protokol Traktat SEANWFZ. Indonesia mengusulkan agar ASEAN dapat memberdayakan pakar terkait isu ini dalam menjembatani perbedaan yang ada.

Traktat SEANWFZ tidak akan dapat berlaku secara penuh dan efektif tanpa penandatanganan Protokolnya oleh NWS. Untuk itu, Indonesia akan terus mendorong agar ASEAN dapat terus berperan aktif dalam memelihara perdamaian dan stabilitas serta menjamin perlucutan senjata nuklir secara menyeluruh di Kawasan. (Sumber: Ditjen Kerja Sama ASEAN/Kemlu RI)