Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir menyampaikan rencana penyelenggaraan Parade ASEAN 50, Minggu, 27 Agustus 2017 dalam press briefing mingguan di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta (24/8). Parade ini secara khusus diadakan sebagai puncak peringatan HUT ke-50 ASEAN.

"Acara ini memiliki tujuan utama untuk menunjukkan keragaman ASEAN serta meningkatkan rasa kebersamaan negara anggota ASEAN," ucap Arrmanatha.

Berbagai kemeriahan akan ditampilkan dalam Parade ASEAN 50 ini, yaitu ada keunikan ragam budaya dan atraksi menarik dari Indonesia, perwakilan Negara-Negara Anggota ASEAN serta Negara-Negara Mitra Wicara ASEAN. Dalam parade akan ditampilkan parade bendera negara-negara ASEAN, parade kostum, parade kesenian tari, marching bands, hiburan musik, dan lainnya.

"Acara ini didukung oleh Pemprov DKI Jakarta, Kementerian BUMN, Kementerian Kominfo, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan akan menggunakan kesempatan Car Free Day sehingga diharapkan penonton akan cukup banyak," ujar Jose Tavares menambahkan.

Untuk meningkatkan kepedulian dan tingkat partisipasi masyarakat terhadap kegiatan ini, Kemlu menggandeng dua selebritas, Nicholas Saputra dan Chelsea islan.

"Kami ingin mengajak warga Jakarta dan Indonesia umumnya untuk mengingat kembali bahwa kita adalah bagian dari ASEAN dan Jakarta sebagai Ibu Kota ASEAN," kata Nico, sapaan akrab Nicholas.

Sementara itu Chelsea mengajak pemuda Indonesia untuk bersatu dan berkarya bagi Indonesia yang lebih baik. "Dan yang lebih penting tentunya persatuan ASEAN karena ASEAN adalah kita dan kita adalah ASEAN," kata Chelsea dengan yakin.

Parade ASEAN 50 akan menunjukkan keragaman budaya dari 10 negara anggota ASEAN termasuk Indonesia. Parade akan mengambil rute sejauh 2,5 km dari Tugu Monas melintasi Jalan MH Thamrin, Bundaran Hotel Indonesia, hingga berakhir di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. (Sumber: Infomed/FDA/RSA)

Kementerian Luar Negeri