Indonesia akan menyelenggarakan the 6th ASEAN Coordinating Council Working Group (ACCWG) on Timor Leste pada tanggal 5 Desember 2017 di Bali, sebagai tindak lanjut permohonan Timor Leste untuk menjadi anggota ASEAN. Demikian disampaikan Ketua Delegasi RI, Jose Tavares pada Joint Consultative Meeting (JCM) di Manila, Filipina (12/10). Dalam ACCWG tersebut, Indonesia mengundang seluruh Ketua Senior Officials’ Meeting (SOM) dari ketiga pilar ASEAN, yaitu politik-keamanan, ekonomi, dan sosial-budaya. Pertemuan ACCWG ke-6 ini diharapkan dapat semakin mendorong perkembangan kajian implikasi keanggotaan Timor Leste di ASEAN dan membahas modalitas serta kegiatan yang dapat diikuti Timor Leste, khususnya dalam rangka peningkatan kapasitas (capacity building).
JCM menjadi pertemuan pertemuan penting untuk mengkonsolidasikan implementasi keputusan ASEAN yang bersifat cross pillar. Sebelumnya pertemuan juga membahas agenda rangkaian pertemuan KTT ke-31 ASEAN dan KTT terkait lainnya yang akan diselenggarakan pada tanggal 10-14 November 2017 di Clark dan Manila, Filipina. Pertemuan KTT terkait lainnya diantaranya adalah ASEAN-US 40th Commemorative Summit, 20th ASEAN-China Summit, , 20th ASEAN-Japan Summit, ASEAN-EU 40th Commemorative Summit dan 15th ASEAN-India Summit. Para Kepala Negara negara-negara anggota ASEAN dijadwalkan hadir pada KTT ke-31 ASEAN di Manila, 13 November 2017.
Ketua Senior Officials’ Meeting (SOM) Filipina, Enrique A. Manalo yang memimpin jalannya pertemuan menyebutkan bahwa 57 outcome documents sedang disiapkan menjelang KTT ke-31 ASEAN baik untuk ditandatangani (to be signed), untuk disahkan (to be adopted), untuk dicatat (to be noted) maupun untuk dirilis (to be issued).
JCM yang menjadi forum koordinasi ketiga pilar Masyarakat ASEAN ini dihadiri oleh para Ketua SOM, Senior Economic Officials’ Meeting (SEOM), Senior Official Committee for the ASCC (SOCA), Committee of Permanent Representatives to ASEAN (CPR), Deputi Sekjen ASEAN Pilar APSC dan Pejabat negara-negara anggota ASEAN terkait lainnya. Delegasi RI dipimpin oleh Ketua SOM Indonesia, Jose Tavares yang juga merupakan Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN dan didampingi oleh Direktur Kerja Sama Polkam ASEAN, M. Chandra W. Yudha, Direktur Kerja Sama Eksternal ASEAN, Benny Y.P Siahaan, Wakil Tetap RI (Watapri) ad interim untuk ASEAN serta Pejabat Kemlu, Kementerian Perdagangan, Ditjen Imigrasi-Kementerian Hukum dan HAM, dan KBRI Manila.
(Sumber: Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN)
