​Jakarta, 5 Juni 2020 – Indonesia dan Rusia segera mewujudkan kerja sama di bidang kesehatan dalam penanganan COVID-19. Kedua negara juga berkomitmen dalam kerja sama pertukaran informasi dan pengalaman dalam penanganan pandemi COVID-19, serta dalam pengembangan vaksin COVID-19 dan sistem deteksi dini penyakit menular.

Hal ini disepakati dalam pertemuan bilateral virtual antara Delegasi RI dan Rusia pada 5 Juni 2020.  Pertemuan yang diwakili Kemkes dan Kemlu masing-masing negara, merupakan tindaklanjut pembicaraan telepon Presiden RI dan Presiden Rusia pada 13 April 2020 lalu dalam rangka kerja sama penanganan pandemi COVID-19.

Dalam pertemuan, wakil Kemlu RI menekankan bahwa sudah saatnya Indonesia dan Rusia mengembangkan kerja sama kesehatan yang lebih luas di masa pandemi ini. Kolaborasi ini juga merupakan wujud persahabatan kedua negara yang telah menjalin hubungan diplomatik selama 70 tahun pada tahun ini. 

Sementara itu, Wakil Kemkes RI menyambut baik pengembangan vaksin COVID-19 yang tengah dilakukan di Rusia dan berharap kerja sama antara kedua negara di bidang pengembangan vaksin, penelitian penyakit saluran pernafasan dan deteksi dini penyakit menular dapat segera terwujud.

Pihak Rusia menjelaskan saat ini negaranya tengah mengembangkan vaksin COVID-19, dan beberapa diantaranya telah diujicobakan secara klinis. Jika terbukti efektif dan mendapat persetujuan pemerintah, vaksin-vaksin tersebut diharapkan dapat tersedia sebelum akhir tahun 2020. Pihak Rusia juga menyambut baik usulan Delri terkait kerja sama pengembangan vaksin, penelitian penyakit menular dan deteksi dini. Selain itu, delegasi Rusia menyatakan ketertarikan untuk mempelajari mekanisme karantina dan protokol kesehatan yang diterapkan di Indonesia.

Selengkapnya: Kementerian Luar Negeri RI