JAKARTA (11/3) - Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut memiliki banyak program dan kegiatan di sektor transportasi laut berskala internasional di bawah Kuala Lumpur Transport Strategic Plan (KLTSP) 2016-2025. Program-program ini dipaparkan dalam pertemuan ASEAN Maritime Transport Working Group (MTWG) ke-40 yang digelar secara virtual yang secara resmi ditutup kemarin (10/3).

Plt. Kasubdit Angkutan Laut Luar Negeri Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan, Yudhonur Setyaji menjelaskan KLTSP adalah rencana induk 10 (sepuluh) tahun untuk sektor transportasi ASEAN, yang bertujuan untuk meningkatkan integrasi ekonomi regional.

“Pertama, Indonesia telah mengerjakan proyek pembangunan jalan untuk mendukung akses pelabuhan, misalnya pembangunan Jalan Tol Lintas Sumatera, Tol Manado-Bitung, dan Tol Balikpapan-Samarinda,” kata Yudho, di Jakarta, Rabu (10/3).

Dalam hal ini, Yudho menyampaikan informasi terbaru tentang mekanisme koordinasi nasional antara infrastruktur di pelabuhan dan jalan untuk akses yang lebih baik ke pelabuhan. Indonesia menyampaikan bahwa koordinasi pembangunan akses jalan dari dan ke pelabuhan dimotori oleh Kemenko Perekonomian sedangkan pembangunan jalan merupakan wewenang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Adapun pembangunan infrastruktur Pelabuhan merupakan wewenang Kementerian Perhubungan.

Selengkapnya: Kementerian Perhubungan