(Jakarta 14/02/2019): Memperdalam aspek Diplomasi HAM dalam hubungan Internasional sangat penting di era saat ini. Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Indonesia untuk ASEAN Intergovernmental Comission on Human Rights (AICHR) kepada para mahasiswa UI, Ajou University dan University of Tokyo yang mengikuti kegiatan kuliah umum dengan Wakil Indonesia untuk AICHR dalam rangkaian kegiatan UI CREATES/Universitas Indonesia Credit Earning Program. Sebanyak 30 (tiga puluh) mahasiswa yang mengikuti kegiatan dimaksud berkunjung ke kantor AICHR Indonesia Kamis, 14 Februari 2019.

Pada kesempatan ini, Wakil Indonesia untuk AICHR menjelaskan mengenai Regionalisme dan Hak Asasi Manusia di ASEAN yang mencakup evolusi HAM serta sistem HAM di ASEAN. Terdapat dua sistem HAM di ASEAN, yakni AICHR (ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights) yang berdiri sejak tahun 2009, serta ACWC (ASEAN Commission on the Promotion and Protection of the Rights of Women and Children) yang berdiri sejak tahun 2010.

 

Dalam pelaksanaannya, AICHR dan ACWC dilandasi oleh beberapa instrumen seperti ASEAN Human Rights Declaration (AHRD) dan mendukung implementasi ASEAN Convention against Trafficking in Persons, especially Women and Children (ACTIP), ASEAN Consensus on the Promotion and Protection of the Rights of Migrant Workers, serta konvensi HAM internasional lainnya. Mekanisme kerja AICHR, mandat-mandat dalam AICHR dan fungsi AICHR juga dipaparkan.

Yuyun juga menggarisbawahi bahwa pemilihan isu selama ini di AICHR bersifat cross-border dan cross-sectoral seperti contohnya isu Migrasi, Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), dan isu pengungsi (refugees). Salah satu hal yang berkaitan dengan upaya penyelesaian beberapa isu terkait HAM di kawasan yang dilakukan oleh AICHR yakni dengan mendorong keterbukaan negara tertentu untuk mendiskusikan situasi yang dihadapinya, baik secara formal maupun informal.

Dipaparkan juga bahwa isu Prevention of Torture, AICHR Pilot Project on TIP, dan Effective Implementation of ASEAN Consensus on Migrant Workers merupakan salah satu isu yang menjadi fokus AICHR Indonesia selama 3 tahun kedepan.

Dengan tersampaikannya informasi ini, diharapkan dapat meningkatkan wawasan serta informasi terkait kepada mahasiswa/i sehubungan dengan pemajuan dan perlindungan HAM di ASEAN. Peningkatan keterlibatan mahasiswa/pelajar untuk membantu menyebarkan isu-isu HAM Nasional ke tingkat regional sangat dibutuhkan untuk meningkatkan implementasi nilai-nilai HAM dalam masyarakat.  (sumber: AICHR Indonesia)

Sumber Foto Slider Utama:  rawpixel on Unsplash