Bali, Indonesia - Pertemuan ke-11 ASEAN Regional Forum (ARF) Inter-Sessional Meeting on Non-Proliferation and Disarmament (ARF ISM on NPD) diselenggarakan di Bali, 8-9 April 2019. Diketuai bersama oleh Indonesia, Jepang, dan Korea Selatan, pertemuan tahunan ini dihadiri oleh 27 negara peserta ARF.
ARF ISM on NPD merupakan forum dialog isu keamanan global, khususnya isu-isu non proliferasi senjata nuklir dan pelucutan senjata baik di tingkat regional. ARF ISM on NPD memiliki tiga area prioritas, yaitu nonproliferasi, penggunaan teknologi nuklir secara damai, dan pelucutan senjata. Tahun ini, pertemuan ke-11 akan berfokus pada penggunaan teknologi nuklir secara damai.
Dalam pertemuan tersebut, peserta ARF mengkaji kembali upaya yang telah dilakukan oleh negara peserta ARF terkait penggunaan teknologi nuklir secara damai serta pengalaman nasional dalam menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, akan dibahas pula tantangan yang dihadapi dalam upaya non-proliferasi di tingkat regional.
Melalui pertemuan ini, Indonesia sebagai tuan rumah akan kembali mendorong tujuan utama NPT yang harus terus diwujudkan secara berimbang, komprehensif, dan non-diskriminatif. Indonesia menilai implementasi NPT masih belum memberikan cukup perhatian bagi akses negara berkembang terhadap penggunaan teknologi nuklir untuk tujuan damai. Sehingga pandangan yang selaras mengenai dinamika isu ini sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan-tantangan keamanan global berikutnya.
Duta Besar Michael Tene bertindak selaku co-chair dari Indonesia dan memimpin pertemuan bersama Mr. Fumito Miyake dari Jepang dan Mr. Lim Sang-Beom dari Korea Selatan. Delegasi Indonesia terdiri dari unsur Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), dan Kementerian Luar Negeri. Hadir sebagai pembicara dan delegasi RI, Duta Besar RI Wina, Dr. Darmansjah Djumala.
The Council for Secruity Cooperation in the Asia Pacific (CSCAP) hadir dan menyampaikan hasil pertemuan yang diselenggarakan sebelum ARF ISM on NPD. Selain CSCAP, hadir sebagai pembicara beberapa organisasi seperti, International Campaign to Abolish Nuclear Weapons (ICAN), dan ASEAN Network of Regulatory Bodies on Atomic Energy (ASEANTOM). (Dit. KS Polkam ASEAN)
