REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR SERI BEGAWAN - - Diplomat Brunei yang ditunjuk oleh blok regional Asia Tenggara sebagai utusan khusus untuk Myanmar, Erywan Yusof, mengatakan masih bernegosiasi dengan militer mengenai persyaratan kunjungan, Sabtu (4/9). Dia telah mencari akses untuk melakukan kontak dengan Aung San Suu Kyi.

"Ada kebutuhan mendesak untuk pergi ke Myanmar sekarang. Namun saya pikir sebelum semua itu, saya perlu memiliki jaminan," kata Erywan.

Menteri Luar Negeri Kedua Brunei ini menyatakan dia harus dapat memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang harus dilakukan. "Apa yang akan mereka izinkan untuk saya lakukan ketika saya berkunjung," ujarnya.

Selengkapnya Republika