REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kementerian Ketengakerjaan (Kemnaker) mendukung lima program yang disepakati dalam pertemuan Senior Labour Officials Meeting Working Group on Progressive Labour Practices to Enhance the Competitiveness (SLOM-WG). Kelima program yang diusulkan oleh 10 delegasi ASEAN.

Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi, menyampaikan program SLOM-WG tersebut, pertama yakni, implementasi program kerja para Menaker ASEAN tahun 2021-2025. Kedua, pembentukan ASEAN TVET Council. Ketiga, ASEAN Roadmap on The Elimination of Worst Forms of Child labour. Keempat, pelaporan Monitoring and Evaluation Framework of the ALM’ Program 2018-2020.

Kelima, rencana Implementasi Regional Action Plan dari Declaration on Transition from Formal Employment towards Decent Work Promotion in ASEAN. "Sebagai tuan rumah dan Ketua ASEAN SLOM-WG, Kemnaker mendorong program kerja ASEAN dalam peningkatan daya saing tenaga kerja di kawasan ASEAN, " ujar Anwar Sanusi, dalam keterangan, Rabu (13/10).

Dalam sambutanya, Sekjen Anwar Sanusi berharap pada keketuaan Indonesia ini dapat menghasilkan capaian-capaian dan inisiatif baru dalam kerja sama ketenagakerjaan di ASEAN. Terutama dalam rangka meningkatkan kemampuan dan daya saing, ketahanan dan ketangkasan para pekerja ASEAN terutama dalam menghadapi pekerjaan masa depan.

Anwar Sanusi pun menekankan pentingnya upaya mitigasi dan pemulihan dari dampak Covid-19, dan mengusulkan agar workplan mendatang dapat membantu upaya pemulihan melalui pembangunan ekosistem bisnis dan investasi yang berkelanjutan.