Bisnis.com, MANGUPURA— Tujuh delegasi perusahaan konstruksi negara ASEAN berkumpul di Bali untuk mengikuti konferensi internasional asosiasi kontraktor indonesia (AKI) ke- 48. 

Ketua AKI Budi Harto mengatakan, pertemuan ini membahas perkembangan dunia konstruksi di era 4.0 dimana digitalisasi menjadi acuannya melalui sharing pengetahuan, pengalaman dan penggunaan teknologi baru di sektor konstruksi.

"Kegiatan ini merupakan tindak lanjut daripada rapat tahunan forum asosiasi kontraktor ASEAN sebelumnya," jelasnya.

Budi menyampaikan, selain sharing dalam kegiatan ini juga membahas pemanfaatan dan penerapan lean construction digital contraction yang saat ini sudah mulai diterapkan bagi proyek konstruksi dunia. Dia mengatakan, dua konsep ini sebenarnya sudah mulai diterapkan dalam beberapa proyek konstruksi di Indonesia.

Lean construction sendiri merupakan kombinasi dari riset operasional dan pengembangan untuk mengatur konstruksi.

Lean construction ini misalnya sudah pernah diadopsi oleh budaya kerja Toyota dan teknik Toyota dalam proses produksi yang meminimalisir pemborosan namun produk yang dihasilkan tetap memenuhi kualitas yang diinginkan.

Sementara untuk digital construction sendiri merupakan penerapan dengan menggunakan 
aplikasi building information modelling (BIM) dimana suatu proses yang dimulai dengan menciptakan 3D model digital yang mana didalamnya berisi semua informasi untuk membuat perencanaan, perancangan, pelaksanaan konstruksi.

Selengkapnya Bisnis.com