KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Seorang utusan China dikabarkan telah melobi negara-negara Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN untuk mengizinkan penguasa militer Myanmar menghadiri pertemuan puncak regional yang diselenggarakan Presiden China minggu depan. Namun upaya Beijing tersebut mendapat tentangan keras dari para pemimpin ASEAN.

Posisi Myanmar sebagai anggota dari 10 negara ASEAN telah menjadi sorotan pasca kudeta 1 Februari 2021 lalu, ketika militer menggulingkan pemerintah terpilih pemenang Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi, yang memicu kekacauan berdarah.