Liputan6.com, Jakarta - Presiden Institut Otomotif Indonesia (IOI), I Made Dana Tangkas dan CEO Malaysia Automotive Institute (MAI), Dato Mohamad Madani Sahari, sudah menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) untuk pengembangan industri otomotif di pasar Asia Tenggara.

Nantinya, kerjasama dua negara serumpun ini bakal mengembangkan komponen penting untuk dipasarkan di ASEAN. Selain itu, kerjasama ini juga bakal bermuara, yang akhirnya mampu membuat mobil ASEAN.

Selain itu, kerjasama ini juga bakal mengarah ke pengembangan industri otomotif yang tengah berkembang, yaitu elektrifikasi.

"Kami juga menetapkan kebijakan untuk lokalisasi komponen utama kendaraan listrik seperti baterai, inverter, motor listrik dan peralatan pengisian daya, serta penggunaan energi terbarukan seperti biofuel, biodiesel, dan bio ethanol," jelas Direktur Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin, I Gusti Putu Suryawirawan.

 

Selengkapnya Liputan6