Liputan6.com, Jakarta - Thai Beverage menunda menjual 20 persen saham unit bisnis bir regionalnya melalui penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) di Singapura senilai USD 2 miliar atau sekitar Rp 29,19 triliun (asumsi kurs Rp 14.598 per dolar AS).

Perseroan menyampaikan hal itu pada 16 April 2021.  Rencana IPO bisnis BeerCo oleh Thai Beverage yang dikendalikan salah satu orang terkaya di Thailand ditetapkan sebagai IPO terbesar di Singapura dalam hampir satu dekade.

Pada Januari 2021, Reuters melaporkan, IPO tersebut dapat mengumpulkan dana sekitar USD 2 miliar. Demikian dilansir dari Channel News Asia, Minggu (18/4/2021).