KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Para menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara-negara ASEAN bersama dengan China, Jepang, dan Korea (ASEAN+3) sepakat untu memperkuat kerjasama Chiang Mai Initiative Multilateralisation (CMIM).

Langkah-langkah penguatan tersebut antara lain lewat peningkatan porsi fasilitas CMIM IMF De-Linked Portion (IDLP) dari semula 30% menjadi 40%. CMIM IDLP ini adalah fasilitas CMIM yang diberikan kepada negara ASEAN+3 tanpa harus dikaitkan dengan program IMF.

Selain itu, otoritas fiskal dan moneter ASEAN+3 juga sepakat untuk menambah komponen mata uang lokal negara-negara anggota ASEAN+3 dalam fasilitas CMIM. Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menyambut baik akan hal ini. Menurutnya, ini akan membawa sentimen positif kepada pasar keuangan Indonesia, terutama di tengah pandemi Covid-19 ini.