JAKARTA (ANTARA News) – Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mengatakan Indonesia perlu terus meningkatkan daya saing agar menjadi motor pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN. Hanif mengatakan dari data World Competitivness Index 2018, indeks daya saing Indonesia menduduki peringkat 47 dari 135 negara pada tahun 2018.

Nahim begitu, hanif merasa  masih perlu terus mengejar daya saing yang dimiliki oleh negara-negara tetangga di ASEAN. “Peringkat-peringkat ini memang semakin membaik, namun kita jangan cepat puas dan harus mampu mengejar daya saing Singapura yang berasa di peringkat dua, Malaysia berada di peringkat 25, dan Thailand di peringkat 38, agar Indonesia benar-benar mampu mengaktualkan potensinya menjadi motor pertumbuhan ekonomi di regional ASEAN,” kata Hanif, pada pembukaan Rapat Kerja Nasional Bidang Ketenagakerjaan di Hotel Bidakara, Jakarta pada Selasa.

Oleh karena itu, sektor ketenagakerjaan harus memberikan kontribusi dalam meningkatkan kemudahan berbisnis dan daya saing agar investasi semakin berkembang, yang pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan kita bersama.