KBRN, Jakarta : Pertemuan tahunan dana moneter internasional (IMF) dan bank dunia di Nusa Dua, Bali, turut dimanfaatkan Indonesia dengan menggelar ASEAN Leader’s Gathering (ALG) pada 11 Oktober mendatang.

Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN kementerian luar negeri RI, Jose Tavares, mengatakan, 10 kepala negara/pemerintahan anggota ASEAN, dipastikan akan menghadiri perhelatan yang menjadi inisiasi Indonesia tersebut.

“Iya, 10 kepala negara/pemerintahan anggota ASEAN akan hadir di ALG, di Nusa Dua, Bali, nanti,”ungkap Jose Tavares ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (8/10/2018), di Jakarta.

Dijelaskan Jose, ALG yang juga akan dihadiri langsung oleh sekretaris jenderal PBB, Antonio Guterres, akan menjadi momentum bagi para kepala negara/pemerintahan ASEAN untuk menyampaikan keberhasilan maupun tantantangan yang dihadapi dalam mencapai 17 tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s) PBB.

“Akan membahas terutama soal SDG’s, sejauh mana negara-negara di kawasan sudah melaksanakannya, tantangannya apa, keberhasilannya apa. Dan, kalau tantangannya bisa dishare kemudian bisa bersama-sama dibahas kalau ada peluang-peluang untuk bisa mencari pemecahannya bagaimana,”imbuhnya.

Selain menurut Jose, dalam pertemuan itu juga akan turut membahas mengenai kondisi perekonomian di kawasan ASEAN.

“Inikan disampaikan kepada dua lembaga keuangan internasional dan juga sekjen PBB. Dimana bisa juga ada sharing of best practices. Tapi, disamping itu paraleaderskan tidak terbatas. Tapi kalau seorang leader mau ngomong suasana ekonomi global, termasuk juga perang dagang bisa saja. Termasuk, juga situasi perekonomian kawasan di Asia Tenggara,”ujar Jose.

Sementara, presiden Joko Widodo dan perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, akan mengetuai pertemuan yang juga akan dihadiri oleh presiden Bank Dunia, Sekjen ASEAN serta direktur terpilih dana moneter internasional (IMF) tersebut.

Dibagian lain Jose Tavares menyatakan, dalam upaya mencapai 17 tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s) PBB tahun 2030, 10 negara anggota ASEAN masih terus bekerja keras terkait hal itu.

“Banyak sekali yang diupayakan dan yang dicapai negara-negara ASEAN (terkait SGD’s), namun terus berlanjut pencapaian itu,”terangnya.

Jose menambahkan, upaya mencapai 17 SDG’s itupun erat kaitannya dengan Visi ASEAN 2025, untuk menciptakan kawasan ASEAN terintegrasi, damai, stabil dan sejahtera.

Selengkapnya RRI