MAKASSAR (17 Oktober 2023) – Negara-negara ASEAN telah menegaskan komitmennya untuk mempercepat inklusi dan pemberdayaan disabilitas dengan menjadikan disabilitas sebagai pusat pembangunan. Keputusan tersebut diambil sebagai hasil diskusi Forum Tingkat Tinggi ASEAN yang salah satunya membahas rencana kemitraan untuk disabilitas, pada Rabu (11/10) di Makassar. 

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Nunung Nuryartono mengatakan, tantangan inklusif disabilitas di antaranya adalah kesadaran kolektif terhadap disabilitas yang masih minim. 

Oleh karena itu, pada forum tersebut dibahas upaya-upaya yang dapat dilakukan negara-negara ASEAN dan mitra ASEAN untuk percepatan inklusif disabilitas. 

"Inklusif disablitas harus dimaknai seluruh masyarakat agar disabilitas, tanpa terkecuali, betul-betul bisa berpartisipasi. Kalau kita lihat konteks regional, maka komitmen negara-negara ASEAN juga harus diikuti dengan milestone yang jelas,” kata Nunung. 

Selengkapnya: Kementerian Sosial Republik Indonesia