Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan sejumlah faktor yang menyebabkan terjadinya krisis ekonomi di Indonesia. Benang merah dari sejumlah faktor ini adalah tata kelola perusahaan atau good corporate governance (GCG) yang tidak berjalan dengan baik.

“Kelemahan tata kelola perusahaan merupakan salah satu penyebab krisis ekonomi tahun 1998 dan kelemahan tersebut antara lain kualitas investasi yang buruk serta diversifikasi usaha yang sangat luas,” ucap Airlangga dalam acara The 10th ACGS Implementation: Road to ESG in Indonesia - Webinar IICD CG Conference pada Kamis (27/5/2021).

Ia mengatakan kondisi pandemi ini menjadi pembelajaran pentingnya keberlangsungan bisnis, pentingnya perusahaan memperhatikan semua stakeholder serta pihak yang terlibat dalam rantai pasok dan juga para konsumen. Hal lain yang tidak kalah penting adalah kecepatan perusahaan dalam merespons hal-hal yang sebelumnya tidak terduga terjadi.

Selengkapnya Berita Satu