Liputan6.com, Jakarta - Serangan siber berkedok penambangan kripto jadi modus kejahatan siber tertinggi di Asia Tenggara. Berdasarkan data Kaspersky, ada sekitar 9 juta serangan siber berkedok penambangan kripto yang diblokir di 2020. Kedok penambangan kripto jadi modus paling banyak dipakai untuk menjaring korban, dibandingkan phishing (2,9 juta) dan ransomware (804 ribu). Dari 9 juta upaya penambangan kripto yang dideteksi Kaspersky, sebanyak 1,8 juta serangan penambangan kripto mengincar pengguna di Tanah Air. Indonesia pun ada di posisi ke-8 negara Asia Tenggara yang terbanyak diserang menggunakan metode ini.