Batam (Antara Kepri) - Direktorat Jenderal (Ditjen) Kerja Sama ASEAN, Kementerian Luar Negeri melakukan penandatanganan nota kesepahaman tentang kerja sama bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan Universitas Internasional Batam (UIB).

 

"Kerja sama ini untuk mendorong peningkatan pemahaman masyarakat Batam terhadap ASEAN," kata Sekretaris Ditjen Kerja Sama ASEAN Ashariyadi di Batam, Jumat. 

 

Ia menjelaskan kerja sama dilakukan pihaknya dengan UIB karena kampus tersebut berada di dua negara tetangga, sehingga dianggap sangat layak menjadi anggota University Network. 

 

Ashariyadi berharap para mahasiswa UIB nantinya bisa menjadi kader untuk memberikan pemahaman mengenai ASEAN kepada masyarakat. 

 

Selain itu ia juga meminta para dosen di UIB dapat melakukan riset terhadap ASEAN. "Saya yakin masyarakat Batam peduli terhadap ASEAN. Mudah-mudahan kerjasama ini bisa kita isi sama-sama sesuai dengan Tri Darma perguruan tinggi," tutur dia.

 

Rektor UIB Handoko Karjantoro menjelaskan kampusnya merupakan perguruan tinggi yang paling banyak menjalain kerja sama dengan luar negeri, tidak hanya negara-negara yang tergabung di ASEAN. 

 

"Awalnya memang hanya di ASEAN, tapi sekarang sudah ASEAN plus," kata dia.

 

Menurutnya, mahasiswa UIB kerap dikirim untuk melakukan studi banding di antaranya ke Korea, Thailand, Vietnam dan Cina. 

 

Selain itu, UIB menurutnya satu-satunya di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang menjadi kampus yang dipercaya untuk menerima mahasiswa dari negara lain diantaranya dari Italia, Ukraina, Malaysia dan Vietnam. 

 

Selengkapnya Antarakepri