Jakarta: Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) akan segera menginjak usianya yang ke-50 bulan ini, tepatnya pada 8 Agustus 2017. Menyambut hari jadi ASEAN yang ke-50, Jakarta yang dikenal sebagai Diplomatic Capital of ASEAN turut menghias diri dengan memasang lampu sorot yang menonjolkan warna simbol ASEAN di dua landmark paling terkenal di kota Jakarta, yaitu Tugu Monumen Nasional (Monas) dan Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Mulai minggu ini, para pengguna jalan yang melewati kedua landmark tersebut di malam hari, dapat melihat warna biru, kuning, dan merah, yang merupakan warna ASEAN berpendar bergantian. Di Bundaran HI, dipasang pula logo #ASEAN50 yang bisa digunakan sebagai objek foto dengan latar belakang patung Selamat Datang yang ikonik.

Selain menghiasi landmark Jakarta dengan lampu sorot, untuk merayakan #ASEAN50, Kementerian Luar Negeri juga akan menyelenggarakan Parade ASEAN 50 pada 27 Agustus 2017 bersamaan dengan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (car free day) di sepanjang Jalan Thamrin dan berakhir di Jalan Imam Bonjol. Parade ASEAN 50 akan menampilkan aneka pertunjukan menarik dan inovatif dari seluruh lapisan masyarakat dan 10 anggota negara ASEAN.

Indonesia merupakan salah satu negara pendiri ASEAN bersama Singapura, Thailand, Malaysia, dan Filipina. Sejak didirikan pada tahun 1967, ASEAN terbukti berhasil menjaga keamanan kawasan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menjadi daya tarik investasi, serta membuktikan bahwa keanekaragaman budaya, identitas, agama dapat hidup berdampingan dalam suatu harmoni ASEAN.