KEDIRI – Semangat Universitas Kadiri dalam ikut meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang tentang ASEAN kepada masyarakat di Kota Kediri dan sekitarnya patut diapresiasi. Sebagai tindak lanjut penandatangan Nota Kesepahaman Universitas Kadiri (Unik) dengan Kementerian Luar Negeri pada 10 Januari 2018 yang lalu, Unik bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Kerjasama ASEAN pada 22 Januari 2018 menyelenggarakan acara peluncuran Pusat Studi ASEAN (PSA) di Universitas Kadiri, disertai seminar bertajuk “Capaian dan Tantangan ASEAN 50”. Kegiatan tersebut mengawali pelaksanaan rangkaian program Pekan ASEAN yang akan diisi dengan ASEAN Fun Day dan Lomba Pidato ASEAN.
Seminar dihadiri Wakil Bupati Kabupaten Kediri, Sekretaris Daerah Kota Kediri, Rektor Unik, Rektor Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kediri, Kapolsek Kota Kediri, Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Soedanco Supriyadi Walisongo, pada dosen dan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Kota Kediri.
Rektor Unik, Ir. Djoko Rahardjo, MP., dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa kerja sama dengan Ditjen Kerja Sama ASEAN Kemlu sejalan dengan visi Unik untuk mencetak lulusan yang kompeten dan unggul untuk bersaing di tingkat internasional. Menurutnya keberadaan PSA Unik akan menjadi sumber informasi bagi seluruh civitas academica dalam melaksanakan Tri Dharma Perhguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat.
Sedangkan Sekretaris Ditjen Kerjasama ASEAN mengapresiasi terbentuknya PSA yang menginisiasi pelaksanaan rangkaian kegiatan penyebarluasan pemahaman dan kesadaran tentang ASEAN dengan melibatkan masyarakat, sejalan dengan tujuan untuk mewujudkan ASEAN yang people-centred dan people-oriented. Seminar menghadirkan Sekretaris Direktorat Kerja Sama ASEAN, Ashariyadi dan Lektor Kepala Universitas Kadiri, Dr. Suwarno,M.Si. selaku Nara Sumber.
Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan Ditjen Kerjasama ASEAN menjalin kerja sama dengan beberapa media lokal seperti Dhoho TV dan Radar Kendari agar pemahaman dan kesadaran publik mengenai ASEAN semakin meluas. Ditjen Kerja Sama ASEAN juga membuka ASEAN Booth di kampus UNIK untuk menjelaskan kerja sama ASEAN kepada para peserta seminar. (Setditjen Kerja Sama ASEAN).
