Bangkok, Thailand - KBRI Bangkok senantiasa memberikan dukungan dan arahan demi kelancaran pendidikan Sekolah Indonesia Bangkok (SIB) pada masa pandemi. Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2021, SIB menyelenggarakan seminar daring bertajuk  “Pendidikan Daring yang Menyenangkan pada Pendidikan Dasar dan Menengah" (06/05/2021). 

Duta Besar Indonesia untuk Thailand, Rachmat Budiman dalam sambutannya menekankan perlunya semua elemen untuk bergerak bersama dalam menghadapi tantangan proses belajar daring selama pandemi Covid-19. Dalam hal ini para guru harus bertransformasi lebih kreatif dengan inovasi-inovasi pengajaran, orang tua diberikan kewajiban tambahan sebagai mentor bagi anak mereka dan murid-murid ikut aktif mendukung proses belajar daring dengan baik. Hal ini sejalan dengan filosofi Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara bahwa setiap orang adalah guru dan setiap rumah adalah sekolah.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan di KBRI Bangkok, Achmad Wicaksono, menyampaikan “Kegiatan Webinar dalam rangka memperingati Hardiknas 2021 ini   diadakan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan mutu dan memotivasi para guru dan murid dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 saat ini." Seminari daring yang mengundang narasumber Prof. Dr. Suhardjono dan Prof. Dr. Marhaeni Astuti ini, dihadiri oleh kurang lebih 300 peserta yang terdiri atas siswa-siswi SIB, para guru, orang tua, diaspora Indonesia di Thailand dan juga ada peserta dari Indonesia. 

Beragam upaya telah dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi guna menunjang pembelajaran dari rumah untuk siswa didik yang diterapkan pada masa pandemi covid-19. Upaya itu mulai dari adanya kurikulum darurat, bantuan paket pulsa bagi para siswa, hingga program belajar di televisi. Belajar daring selama masa pandemi Covid-19 masih menjadi tantangan bagi masyarakat terutama bagi murid, orang tua dan tentu juga dialami oleh guru. Bukan hanya karena masalah teknis yang menjadi keluhannya, tetapi juga problematika pembelajaran yang cukup menguras energi. Untuk mengatasi masalah ini dibutuhkan solusi pembelajaran yang menyenangkan bagi para murid, agar mereka mampu menyerap ilmu dari setiap kegiatan belajar daring yang dilaksanakan. 

(Sumber: KBRI Bangkok)

Selengkapnya Kementerian Luar Negeri RI