Jakarta, 26 Agustus 2020 – Menteri Ekonomi ASEAN sepakat memperkuat ketahanan dan keberlanjutan rantai pasok regional, mempertahankan arus barang dan jasa, serta memperkuat sektor perdagangan digital. Hal ini dilakukan dengan menjaga pasar di kawasan ASEAN tetap terbuka bagi perdagangan dan investasi, sebagai langkah menghadapi dampak ekonomi akibat Covid-19.

Menteri Perdagangan Republik Indonesia Agus Suparmanto mengungkapkan hal tersebut usai menghadiri Pertemuan ASEAN Economic Ministers (AEM) ke-52 bersama para Menteri Ekonomi ASEAN secara virtual pada Selasa (25/8). “Indonesia mendukung upaya bersama ASEAN dalam menghadapi pandemi Covid-19, khususnya di pilar ekonomi melalui penguatan rantai pasokan dan pemanfaatan teknologi digital di sektor perdagangan,” ujar Mendag Agus.

Mendag Agus menjelaskan, pada pertemuan tersebut, para Menteri ASEAN membahas agenda utama perkembangan kondisi global dan regional, khususnya terkait dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian ASEAN, perkembangan capaian 13 prioritas ekonomi di bawah kepemimpinan Vietnam di ASEAN pada 2020, sejumlah hubungan ekonomi eksternal ASEAN, dan dukungan terhadap agenda reformasi WTO.

Selengkapnya: Kementerian Perdagangan RI