Jombang, Jawa Timur: Dalam upaya Indonesia melaksakan amanat UUD 1945 untuk turut berkontribusi di dalam menjaga perdamaian dunia, Indonesia mewujudkannya melalui diplomasinya yang bersifat bebas dan aktif.

Dengan adanya peristiwa-peristiwa yang berpotensi mengganggu kestabilan keamanan di dalam negeri dan juga di kawasan Asia Tenggara baru-baru ini, seperti peristiwa hate speech yang mengatasnamakan agama dan berujung konflik, menjadi salah satu dasar bagi Kementerian Luar Negeri bekerjasama dengan Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU) untuk mengadakan kegiatan ASEAN Youth Interfaith Camp 2017 di Jombang, Jawa Timur, pada 28-30 Oktober 2017 .

Kegiatan AYIC 2017 bertujuan untuk menumbuhkan sikap saling menghargai dan memahami perbedaan, khususnya antar umat beragama demi terciptanya perdamaian dan stabilitas di kawasan. AYIC 2017 merupakan forum interfaith dialogue bagi pemuda yang difasilitasi melalui kegiatan-kegiatan yang meliputi (1) International Conference yang bertemakan Tolerance in Diversity for ASEAN and World Harmony; (2) Cultural Perfomance; dan, (3) Field Trip ke berbagai tempat ibadah di Jombang.

Selengkapnya: Kementerian Luar Negeri RI