Bengkulu, 9 Agustus 2018 : Sekretaris Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN, Kemlu, Vedi Kurnia Buana menekankan pentingnya peningkatan daya saing daerah di era Masyarakat ASEAN. Ia juga mendorong agar UMKM di Provinsi Bengkulu dapat memanfaatkan peluang-peluang ekonomi di ASEAN yang pasarnya mencapai lebih dari 650 juta penduduk. Hal ini disampaikannya dalam Seminar Nasional & Workshop bertema “Village Building for ASEAN Community” pada tanggal 9 Agustus 2018 di kampus Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH. (UNIHAZ), Bengkulu. Kegiatan yang terselenggara atas kerja sama antara Ditjen Kerja Sama ASEAN, Kemlu dan Pusat Studi ASEAN UNIHAZ, diikuti oleh Kepala-kepala Desa, pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), dan kalangan akademisi di Bengkulu.

Seminar Nasional & Workshop dibuka dengan Sambutan Kunci dari Plt. Gubernur Provinsi Bengkulu yang diwakili Asisten III Gubernur Provinsi Bengkulu, H. Gotri, M.Soc.Sc. Dalam sambutannya, Asisten III Gubernur Provinsi Bengkulu yang mendorong sinergitas antara Pemerintah Provinsi dengan kalangan dunia usaha umumnya dan UMKM khususnya dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Selain Sekretaris Ditjen Kerja Sama ASEAN, Kemlu, tampil sebagai narasumber adalah Direktur Pengembangan Usaha Ekonomi Desa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Drs. Nugroho Setijo Nagoro, M.Si; Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Christin R. Sidabutar; dan Dosen Fisipol UNIHAZ, Alexsander, S.IP., M.Si.

Secara umum, para narasumber menyampaikan bahwa masyarakat Bengkulu perlu menaruh perhatian yang lebih besar pada upaya peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia, merubah mindset untuk meningkatkan produktivitas  serta mendorong jiwa kewirausahaan agar Provinsi Bengkulu mampu bersaing di tingkat nasional dan regional. Harapannya adalah agar masyarakat Indonesia, termasuk yang berada di Bengkulu, menjadi pemain penting dan tidak sebagai penonton di era Masyarakat ASEAN.

Seminar Nasional & Workshop dimaksud merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Ditjen Kerja Sama ASEAN bersama dengan Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH. (UNIHAZ) untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Bengkulu mengenai ASEAN serta memperingati HUT ke-51 ASEAN.

Selain itu, telah dilakukan pula kegiatan Simulasi Sidang ASEAN bagi mahasiswa (5/08/2018) serta Lomba Pidato Bahasa Inggris bagi siswa SMA/SMK dan mahasiswa (8/08/2018). Lomba Pidato Bahasa Inggris mengangkat tiga tema yang terkait dengan ASEAN, yaitu Innovation and Technology to Support Indonesia Competitiveness in ASEAN, Young Indonesian Leadership in ASEAN, dan ASEAN’s Contribution Towards Peace and Stability in the Region. (Sekretariat Ditjen Kerja Sama ASEAN)