Makassar - Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN menggandeng UIN Alauddin Makassar untuk mendorong para pelaku sektor kesehatan agar mampu bersaing di era Masyarakat ASEAN. Pusat Studi ASEAN (PSA) UIN Alauddin Makassar selaku mitra Ditjen Kerja Sama ASEAN di daerah berinisiasi menyelenggarakan Seminar Nasional Kesehatan 2018 dengan mengusung tema “Enterpreneurship Petugas Kesehatan dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN” (26/03). Sekretaris Ditjen Kerja Sama ASEAN, Ashariyadi menjadi salah satu pemapar dalam acara Seminar bersama dengan beberapa praktisi dan akademisi di bidang kesehatan yang terdiri dari Hj. Ella Nurlelawati, S.SiT.,S.KM.,M.Kes - Pemilik RSB & STIKES Jakarta dan Bandung, Dr.dr.H.Andi Armyn Nurdin, M.Sc - Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar, dan Dr.Hj.Sitti Saleha,S.Si.T.,S.KM.,M.Keb - Ketua Prodi D-3 Kebidanan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar.

Sekretaris Ditjen Kerjasama ASEAN menyampaikan perkembangan kerja sama ASEAN di bidang kesehatan yang secara formal dibahas melalui ASEAN Senior Officials Meeting on Health Development (SOMHD) dan ASEAN Health Ministerial Meeting (AHMM). Selain itu juga dijabarkan tentang terbukanya peluang ketenagakerjaan dalam sektor layanan kesehatan, terutama dengan adanya sertifikasi di ASEAN terhadap tiga profesi ahli di bidang kesehatan (dokter, dokter gigi, dan perawat) melalui paket MRA (MutualRecognitionArrangement). Prospek kesempatan kerja di negara-negara anggota ASEAN tersebut cukup besar seiring dengan kondisi bonus demografi dan ekonomi kawasan. Karena itu para mahasiswa dan praktisi terkait diharapkan terus meningkatkan daya saing, khususnya dalam menguasai bahasa asing serta terus berkreasi dan berinovasi.  

Wakil Rektor IV UIN Alauddin Makassar Prof. Hamdan Johannes menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Seminar Nasional tersebut dan mendorong agar mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan terus meningkatkan kualitas karakter, etos kerja, dan keterampilan, sehingga mampu bersaing dengan tenaga kesehatan dari negara lain.

Seminar Kesehatan Nasional yang pertama kali diselenggarakan oleh PSA UIN Alauddin Makassar tersebut dihadiri 300 peserta dari kalangan praktisi dan akademisi kesehatan di kota Makassar. (Sekretariat Ditjen Kerja Sama ASEAN)