Polhukam, JAKARTA — Kedeputian Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri (Bidkoor Pollugri) Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) adakan diskusi tentang persoalan menyangkut perkembangan Hak Asasi Manusia (HAM) di wilayah ASEAN.

Acara yang diadakan di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2018) ini, bertajuk Focus Group Discussion (FGD) dengan judul Perkembangan ASEAN Intergovernmental Commission of Human Rights (AICHR) dalam Implementasi ASEAN Vision 2025.

Deputi Bidkoor Pollugri, Dr. (HC) Drs. Lutfi Rauf, M.A mengungkapkan isu-isu HAM di wilayah ASEAN perlu mendapatkan penanganan lebih lanjut. Salah satunya yang dialami oleh para pengungsi asal negara Myanmar.

“Kita (Kemenko Polhukam) melihat situasi di Rakhine State Myanmar yang masih belum sepenuhnya tertangani sesuai dengan harapan kita. Kita mengetahui bahwa masalah di Rakhine State tidak saja terkait erat dengan isu HAM, tetapi juga isu keamanan dan berpotensi menjadi pintu masuk isu kejahatan lintas batas lainnya,” ungkap Lutfi saat membuka acara FGD.

Menurutnya, walaupun dalam konteks tertentu isu HAM dianggap mencampuri urusan dalam negeri suatu negara, namun AICHR harus dapat melihat bagaimana perkembangan penanganan isu tersebut di tingkat ASEAN, regional dan global dengan melakukan pendekatan yang terukur dan berkontribusi untuk mencari solusi.

 

Selengkapnya Polhukam