SINGAPURA- Rangkaian Pertemuan the 24th Meeting of the Senior Officials Committee for ASCC (SOCA) dan the 19th ASEAN Socio-Cultural Community Council (ASCC) Meeting telah diselenggarakan di Singapura pada 18-22 Maret 2018. Pertemuan antara lain membahas perkembangan implementasi Cetak Biru Masyarakat Sosial Budaya ASEAN 2025 dan tindak lanjut ASEAN Declaration on Culture of Prevention for a Peaceful, Inclusive, Resilient, Healthy and Harmonious Society yang telah disahkan para Pemimpin ASEAN pada KTT ASEAN ke-31 bulan November 2017 di Manila, Filipina. Hingga akhir Februari 2018, dari total 109 Strategic Measures dengan 929 aktivitas di dalam Cetak Biru Masyarakat Sosial Budaya ASEAN 2025, tercatat 71 kegiatan sudah dilaksanakan, sementara sisanya akan dilaksanakan dalam kurun waktu hingga tahun 2025.

Dalam pertemuan ASCC Retreat on Declaration on Culture of Prevention (CoP), delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, menyampaikan kembali kesuksesan ASEAN Youth Interfaith Camp (AYIC) pada tanggal 28-30 Oktober 2017 di Jombang, Jawa Timur. Kegiatan tersebut merupakan implementasi konkrit dari Deklarasi tersebut dan ke depannya perlu diselenggarakan tahunan secara bergantian di negara-negara anggota ASEAN lainnya. Lebih lanjut, Pertemuan juga mengesahkan draft Regional Action Plan of the Vientiane Declaration on the Transition from Informal Employment to Formal Employment towards Decent Work Promotion in ASEAN untuk dicatat para Pemimpin ASEAN pada KTT ASEAN ke-32 bulan April 2018 di Singapura.*** [Direktorat Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN]