PUTRAJAYA- Rangkaian Pertemuan the 33rd Meeting of ASEAN Committee on Disaster Management (ACDM) dan the 6th ASEAN Ministerial Meeting on Disaster Management (AMMDM) telah dilaksanakan pada tanggal 1-5 Oktober 2018 di Putrajaya, Malaysia.

Rangkaian Pertemuan ini bertujuan untuk membahas perkembangan berbagai kebijakan, program dan kegiatan mengenai kerja sama penanggulangan bencana di ASEAN, seperti implementasi ASEAN Agreement on Disaster Management and Emergency Response (AADMER) Work Programme 2016-2020, strategi implementasi Deklarasi One ASEAN One Response (OAOR), perjanjian dengan mitra ASEAN, perkembangan implementasi AHA Centre Work Plan 2020 dan koordinasi lintas sektor dalam mekanisme penanggulangan bencana di ASEAN. Delegasi RI pada Rangkaian Pertemuan ke-32 ACDM dipimpin oleh Kepala Biro Hukum dan Kerja Sama BNPB, dengan anggota dari unsur BNPB dan Kementerian Luar Negeri.

Indonesia menyampaikan beberapa hal sebagai berikut, antara lain: perkembangan situasi di Provinsi Sulawesi Tengah yang terdampak gempa bumi dan tsunami pada tanggal 28 September 2018; persiapan ASEAN Regional Disaster Emergency Response Simulation Exercise (ARDEX) 2018 yang akan diselenggarakan di Cilegon, Banten, pada tanggal 4-10 November 2018; dan perkembangan MoU antara ASEAN-Rusia dalam bidang penanggulangan bencana yang masih menunggu tanggapan pihak Rusia. Indonesia selaku country coordinator kerja sama kemitraan ASEAN-Rusia 2018-2021 menekankan pentingnya finalisasi MoU tersebut sebagai salah satu outcome document pada KTT ASEAN-Rusia ke-3 tanggal 14 November 2018 di Singapura. Pada Pertemuan tersebut, negara-negara anggota ASEAN dan AHA Centre menyampaikan belasungkawa terhadap bencana yang menimpa Provinsi Sulawesi Tengah dan siap membantu Indonesia baik dalam kerangka G-to-G maupun melalui AHA Centre.

Pertemuan ACDM dan AMMDM merupakan pertemuan tahunan pejabat bidang penanggulangan bencana di ASEAN guna membahas perkembangan kerja sama penanggulangan bencana di kawasan.*** [Direktorat Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN Kemlu]