Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan ekosistem 5G untuk transformasi digital di kawasan ASEAN diharapkan merata. Demikian disampaikan oleh Dr. Aladdin D. Rillo, Wakil Sekjen untuk ASEAN Economic Community atau Masyarakat Ekonomi ASEAN, di sela-sela kunjungannya ke Huawei Cyber Security Transparency di Brussels, Belgia.

“Kami memiliki komitmen tinggi untuk memastikan pemain-pemain industri terkemuka, seperti Huawei, terlibat dan berperan dalam mewujudkan harapan ini,” ujar Dr. Aladdin D. Rillo. Ia menambahkan, keterlibatan para pemain industri dari sektor swasta ini sangat penting karena mereka memiliki kompetensi dalam pembangunan infrastruktur yang tepat, serta dalam pengembangan ekosistem.

“Saat ini, dunia serba sangat terhubung dan terintegrasi. Kami, negara-negara ASEAN, harus saling bahu-membahu dan bekerja sama guna mewujudkan tujuan-tujuan yang kami cita-citakan. Kami berharap tidak ada hambatan yang muncul merintangi tercapainya tujuan tersebut.”

Menyongsong hadirnya dunia digital yang cerdas yang diprediksi akan terealisasi pada 2030, Masyarakat Ekonomi ASEAN menyatakan keseriusannya untuk mendorong setiap negara di kawasan tersebut untuk mengakselerasi transformasi digital di berbagai sektor.

Tak hanya itu, mereka serta-merta membangun kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan guna meningkatkan kompetensi di percaturan global. “Digitalisasi saat ini menjadi fokus bagi ASEAN. Untuk itu, kami perlu memiliki infrastuktur yang tepat,” kata Dr. Rillo. “Tahun ini, di bawah kepemimpinan Vietnam, fokus kami adalah 5G yang akan menjadi fondasi penting bagi kami dalam mendukung transformasi digital dan pasar yang terintegrasi.”