BRUSSEL, KOMPAS.com - Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN meluncurkan 3 proyek baru kerja sama pembangunan antara Uni Eropa dan ASEAN, dengan total dana sebesar 13 juta euro (Rp 227,5 miliar), pada Kamis (13/8/2020).

Tiga proyek tersebut akan mendukung urbanisasi dan pengelolaan hutan yang berkelanjutan serta Lembaga Audit Tertinggi ASEAN.

“Program ini akan memberi manfaat bagi warga ASEAN dengan mendukung kota cerdas dan hijau, pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan di bidang kehutanan, serta transparansi dan akuntabilitas pemerintah," ujar Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN, Igor Driesmans dalam keterangan persnya.

Dengan peluncuran ini, Uni Eropa dan ASEAN menunjukkan komitmen kuat mereka untuk meningkatkan kemitraan dan kerja sama, meski pun terjadi pandemi virus corona yang menghasilkan ketidakpastian ekonomi global.

"Di masa-masa sulit ini, kami menunjukkan bahwa kerja sama, bukan isolasi, adalah jalan untuk mengatasi tantangan mendesak saat ini termasuk perubahan iklim dan pandemi virus corona," ujar Driesmans.

Sebagai tanggapan langsung terhadap pandemi global virus corona, Uni Eropa telah memobilisasi paket “Tim Eropa” yang berjumlah lebih dari 800 juta euro (Rp 14,005 triliun) untuk membantu ASEAN dan negara-negara anggotanya dalam mengatasi segera krisis kesehatan, dan memperkuat sistem kesehatan, air dan sanitasi, serta mengurangi dampak sosial-ekonomi.

Selengkapnya Kompas.com