Jakarta, CNBC Indonesia - Singapura menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang segera melakukan vaksinasi corona (Covid-19). Vaksinasi di negara kota itu akan dimulai Desember 2020 hingga kuartal III-2021. Hal ini diumumkan bersamaan dengan sudah disetujuinya penggunaan vaksin Pfizer/BioNTec di Singapura. Pejabat setempat mengatakan pemerintah memiliki cukup vaksin untuk 5,7 juta warga.

Bukan hanya warga Singapura, warga asing yang tinggal dalam jangka waktu lama (long term residents) juga akan mendapat vaksin. Vaksin akan diprioritaskan untuk lansia, pejabat negara, dan tenaga medis. "Badan Penelitian Kesehatan Singapura menyetujui penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech di masa pandemi," kata Lee dalam pidato yang disiarkan melalui televisi setempat dikutip Selasa (15/12/2020).

"Jika sesuai rencana, kita akan memiliki vaksin yang cukup bagi seluruh penduduk Singapura pada paruh ketiga 2021." Meski begitu, tak ada paksaan bagi warga untuk vaksinasi. Tapi ia, sebagai pemimpin negara dan anggota kabinet akan disuntik lebih dulu guna memperlihatkan vaksin aman.

"Kami percaya vaksin aman," katanya lagi. Sebelumnya Singapura telah menganggarkan dana hingga US$ 1 miliar atau (Rp 10,6 triliun). Bukan hanya Pfizer/BioNTech, vaksin juga akan didapat dari Moderna Inc dan Sinovac.