Merdeka.com - Pandemi Covid-19 memberi tekanan luar biasa pada perekonomian dunia, tak terkecuali Indonesia. Berdasarkan survei Ipsos, perusahaan peneliti pasar atau market research global, 30 persen masyarakat Asia Tenggara merasa situasi ekonomi negara mereka saat ini baik. Namun untuk Indonesia, 25 persen masyarakat mengakui ekonomi nasional saat ini baik.

Survei diadakan secara daring, periode 4-15 Februari 2021, mencakup negara Asia Tenggara antara lain Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Melihat enam bulan ke depan, 42 persen masyarakat Asia Tenggara yakin perekonomian akan membaik. Meskipun dibandingkan hasil survei gelombang kedua pada September 2020, optimisme masyarakat Asia Tenggara turun 4 persen (46 persen optimis pada survei gelombang kedua).

Namun demikian, Indonesia konsisten sebagai negara paling optimistis di Asia Tenggara, yakni akan ada pemulihan dan peningkatan ekonomi nasional dalam enam bulan ke depan, dengan presentase 76 persen. Naik 1 persen dari survei kedua pada September 2020.