Bogor, Beritasatu.com - Direktorat Kawasan Sains Teknologi dan Inkubator Bisnis-IPB University (Directorate of Science Techno Park and Business Incubator- STP IPB University) melaksanakan bussines matching internasional, khususnya dari kawasan Asia Tenggara. Acara yang dikenal dengan ASEAN-JAIF ABINet Bussiness Matching 2020 itu diikuti 32 wirausaha pemula (startups) di kawasan ASEAN.

Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria di Bogor, Kamis (12/3), membuka ASEAN-JAIF ABINet Bussiness Matching 2020 yang berada di bawah naungan ASEAN Business Incubator Network (ABINet), para investor dari Jepang dan Asia Tenggara. Hadir juga dalam I Wayan Dipta selaku Project Manager ASEAN-JAIF (The Japan-ASEAN Integration Fund), Hadi K Purwadaria sebagai Project Coordinator, dan Destry Anna Sari sebagai Chair of the ASEAN Coordinating Committee on Micro, Small and Medium Enterprises (ACCMSME).

Erika B Laconi selaku Wakil Rektor bidang Inovasi, Bisnis dan Kewirausahaan IPB menjelaskan bahwa kepercayaan kepada IPB untuk menggelar kegiatan tersebut menjadi peluang untuk meningkatkan daya saing wirausaha pemula dari Indonesia. Hal itu sejalan dengan komitmen Kawasan Sains Teknologi dan Inkubator Bisnis (Science Techno Park IPB) untuk memperluas berbagai invensi perguruan tinggi sehingga bisa diterima masyarakat.