Singapura (ANTARA) – Pemerintah Singapura berencana untuk segera meluncurkan perangkat yang dapat dipakai untuk melacak kontak virus corona baru yang jika berhasil akan didistribusikan ke 5,7 juta penduduknya, kata pemerintah pada jumat.

Negara – kota itu telah mengembangkan aplikasi telepon pintar jenis pertama untuk mengidentifikasi dan mengingatkan orang – orang yang telah berinteraksi dengan pembawa virus corona baru, tetapi teknologi Bluetooth telah dilanda sejumlah gangguan dan aplikasi tersebut tidak banyak digunakan.

“Kami sedang mengembangkan dan akan segera meluncurkan perangkat portable yang dapat dipakai yang akan tidak bergantung pada kepemilikan telepon pintar,” kata Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan kepada parlemen pada Jumat.