Jakarta -  Sejak pandemi COVID-19 melanda dunia, kawasan Asia Tenggara disebut kehilangan tajinya sebagai negara tujuan investasi para investor global. Pandemi Corona meluluhlantakkan kondisi perekonomian di negara-negara yang kerap jadi tujuan para investor global seperti Singapura, Thailand, Filipina, dan Indonesia.

Kawasan Asia Tenggara disebut menjadi kawasan yang mencatat pertumbuhan ekonomi terburuk di Asia. "ASEAN dulu menjadi favorit para investor," ujar Binay Chandgothia, Kepala Asia di konsultan Principal Global Asset Allocation, seperti dikutip dari Reuters, Senin (14/09).

Ambruknya sektor pariwisata juga semakin memperparah kondisi yang ada. Pertumbuhan ekonomi negara-negara di kawasan terkontraksi dan jumlah aliran investasi yang keluar dari Asia Tenggara diprediksi bisa mencapai USD 16 miliar, atau setara Rp 224 trilun, sepanjang tahun ini.