TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia (RI) mendesak junta militer Myanmar untuk membuka akses bagi utusan khusus (Utsus) ASEAN.

Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi saat melakukan Raker dengan Komisi I DPR RI dan membeberkan perkembangan situasi di Myanmar saat ini, Kamis (2/9/2021).

"Indonesia akan terus mendorong agar junta militer Myanmar dapat memberikan akses kepada utusan khusus," tegas Menlu di kompleks parlemen, Jakarta.

Sebagai diketahui, atas usulan Menlu ASEAN, Ketua ASEAN dalam hal ini Sultan Brunei Darussalam, Sultan Hassanal Bolkiah telah menunjuk Menlu kedua Brunei Dato Erywan Pehin Yusof sebagai utusan khusus ASEAN untuk Myanmar