Jakarta: Jumlah penduduk usia produktif di Indonesia terbanyak di Asia Tenggara pada 2024. Hal tersebut merupakan dampak dari bonus demografi.
 
"Ada 174-180 juta usia produktif pada 2020 sampai 2024 paling banyak di Asia Tenggara," ujar Direktur Perencanaan Kependudukan dan Jaminan Sosial Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Muhammad Cholifihani dalam diskusi virtual, Senin, 28 September 2020.
 
Pemerintah harus mempersiapkan secara matang program penunjang kualitas usia produktif. Sehingga masyarakat usia produktif memiliki daya saing tinggi.

"Menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing dan handal dengan pekerjaan yang dia geluti. Serta berwirausaha yang sehat dan produktif," tutur dia.

Selain peningkatan penduduk usia produktif, populasi masyarakat lanjut usia (lansia) juga meningkat. Cholifihani menyebut saat ini jumlah lansia mencapai 7 persen dari total penduduk Indonesia.

Selengkapnya Medcom