Jakarta, CNN Indonesia -- Kabinet tandingan junta militer Myanmar, Pemerintah Persatuan Nasional/NUG menyatakan sudah tak percaya dengan upaya ASEAN membantu memulihkan krisis pasca-kudeta.

Pernyataan itu diutarakan salah satu menteri kabinet NUG setelah dua utusan tinggi ASEAN mengunjungi Myanmar untuk bertemu pemimpin junta pada pekan lalu.

Lawatan utusan khusus ASEAN itu dilakukan sebagai pemenuhan salah satu dari lima poin konsensus yang disepakati negara anggota di Jakarta pada April lalu soal penanganan krisis di Myanmar.