Jakarta, CNN Indonesia -- Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menilai Myanmar berisiko menjadi negara "penyebar super Covid-19" di kawasan Asia Tenggara menyusul infeksi virus corona yang terus melonjak di negara itu.
 

Pelapor Khusus PBB soal HAM Myanmar, Tom Andrews, mengatakan bahwa prediksi itu didasari pada situasi Myanmar yang sedang menghadapi gelombang penularan Covid-19 paling parah dan di saat bersamaan krisis politik dan ekonomi akibat kudeta militer masih berlangsung.

"Myanmar menjadi penyebar super Covid-19 dengan varian Delta yang sangat mematikan ini dan bentuk penyakit lainnya yang sangat berbahaya, sangat mematikan, sangat menular. Ini sangat, sangat berbahaya dengan berbagai alasan," kata Andrews dalam sebuah wawancara dengan The Guardian.