Jakarta (ANTARA) - Pandemi COVID-19 merupakan momen untuk menjalankan rencana pembangunan rendah karbon, membangun kembali dengan cara yang lebih baik untuk mewujudkan kenormalan baru, kata pejabat Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

"Dunia sudah mengarah ke pembangunan rendah karbon. Jangan sampai Indonesia tertinggal dan tersalip karena di ASEAN saja Laos dan seterusnya mereka sudah mengarah ke sana juga. Kalau enggak sekarang kapan lagi," kata Direktur Lingkungan Hidup Bappenas Medrilzam di Jakarta, Kamis, dalam webinar mengenai pemulihan ekonomi dan sosial pasca-COVID-19 melalui pembangunan rendah karbon.

Medrilzam mengatakan bahwa masa pandemi COVID-19 yang membuat kondisi lingkungan justru membaik karena polusi berkurang harus dimanfaatkan untuk menjalankan konsep membangun kembali dengan cara lebih baik.

Rektor Institut Pertanian Bogor Arif Satria sepakat dengan pendapat itu. Ia mengatakan bahwa sekarang adalah momentum yang tepat untuk mengarusutamakan kebijakan pembangunan rendah karbon.

Selengkapnya Antara News