Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan rintisan (startup) teknologi di Asia Tenggara (ASEAN) ditaksir memiliki total valuasi gabungan mencapai US$ 340 miliar atau setara dengan Rp 3.930 triliun (kurs Rp 14.500/US$) pada tahun lalu.

Bahkan angka valuasi gabungan startup teknologi di Asia Tenggara tersebut diprediksi meningkat lebih dari tiga kali lipat pada tahun 2025, berdasarkan riset perusahaan modal ventura (venture capital) asal Singapura, Jungle Ventures.

Dalam 4 tahun ke depan, Jungle Ventures mengharapkan perusahaan rintisan teknologi di kawasan ini secara kolektif akan bernilai US$ 1 triliun atau setara dengan Rp 14.500 triliun.

Meskipun terdengar fantastis, nilai gabungan ini sebetulnya kurang lebih setara dengan kapitalisasi pasar perusahaan media sosial terbesar dunia, Facebook Inc, yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Nasdaq, satu dari dua bursa AS yang dikenal sebagai Wall Street (satu lagi New York Stock Exchange/NYSE).

Selengkapnya CNBC Indonesia