Jakarta, Beritasatu.com - Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi seluruh aspek kehidupan, termasuk pada pencapaian Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Tujuan 2 “Tanpa Kelaparan”, khususnya dalam memastikan pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi yang memadai bagi seluruh masyarakat di kawasan ASEAN.

Karenanya Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menekankan urgensi penguatan resilensi/ketangguhan sistem pangan kawasan, terhadap berbagai guncangan harus disikapi secara serius.

“Saya mendorong negara ASEAN dan Plus Tiga untuk meningkatkan kerja sama regional dalam membangun resiliensi sistem pangan dan pertanian berkelanjutan melalui penerapan teknologi digital pertanian, solusi berbasis alam, dan energi biomass,” kata Syahrul dalam pertemuan AMAF Plus Tiga ke-21 yang diselenggarakan secara virtual pada Rabu(27/10/21).