Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menyampaikan harapannya agar banyak topik prioritas di bidang sepak bola tercapai dalam kolaborasi antara ASEAN-FIFA yang dapat dimasukkan dalam siklus MoU yang akan datang.

Hal itu, Menpora Dito sampaikan saat memberikan sambutannya pada Consultative Workshop of The Renewal of The Memorandum of Understanding Between ASEAN-FIFA (ASEAN-FIFA MoU) di St. Regis Hotel Rasuna Said, Jakarta, Rabu (15/11).

MoU antara ASEAN dan FIFA ini merupakan pembaruan dari MoU yang sudah berjalan sejak tahun 2019 antara Sekretaris Jenderal ASEAN Dato Lim Jock Hoi dan Presiden FIFA Gianni Infantino yang berlangsung di IMPACT Arena, Bangkok Nonthaburi, Thailand lalu. 

"Melalui pendekatan berbasis kebutuhan, yang difasilitasi oleh Sekretariat ASEAN dan FIFA, kami bertujuan untuk mengidentifikasi bidang-bidang prioritas yang perlu dicapai berdasarkan Rencana Kolaborasi ASEAN-FIFA yang dapat dimasukkan dalam siklus MoU berikutnya," kata Menpora Dito dalam sambutannya.

Menurut Menpora Dito, pada diskusi itu akan mempelajari topik-topik penting yang sejalan dengan visi perkembangan sepak bola yang lebih luas.  

"Topik-topik seperti Program Football 4 School (F4S), memastikan olahraga yang aman, mendorong partisipasi inklusif dalam sepak bola, menangani keselamatan & keamanan stadion, menjunjung tinggi integritas, mendorong kesetaraan gender, dan mengatasi perubahan iklim dan ketahanan dalam sepak bola," tutur Menpora Dito.

Menpora Dito menilai kehadiran delegasi FIFA di Jakarta menandakan komitmen untuk perkembangan sepak bola terlebih dalam suasana Piala Dunia U-17 di Indonesia.

Selengkapnya: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia