REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin Jr. akan mewakili Presiden Rodrigo Duterte pada konferensi tingkat tinggi (KTT) Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) guna membahas krisis di Myanmar. Duterte memutuskan untuk tetap berada di Filipina buat menangani masalah domestik yang mendesak. sehubungan dengan lonjakan kasus virus Corona. Demikian keterangan Kementerian Luar Negeri Filipina yang dirilis Kamis.

Kemlu Filipina mengatakan bahwa Duterte menunjuk Locsin sebagai utusan khususnya dalam pertemuan puncak ASEAN, yang akan dilaksanakan secara tatap muka untuk pertama kalinya sejak pandemi, di Jakarta pada Sabtu (24/4).

Filipina sangat mendukung penyelenggaraan pertemuan bahkan tanpa kehadiran penuh dari semua pemimpin ASEAN. Pertemuan khusus para pemimpin ini akan membahas hal-hal yang mendesak di kawasan, termasuk upaya pemulihan pandemi, situasi di Myanmar, upaya pembangunan komunitas ASEAN, hubungan eksternal, serta masalah regional dan internasional.