Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengajak negara-negara anggota ASEAN untuk saling melindungi pekerja migran. Semua negara ASEAN harus memberikan perhatian terhadap isu pelindungan perempuan di kawasan ASEAN, khususnya di masa pandemi Covid-19.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, Senin (30/8/2021), mengatakan, isu pelindungan perempuan, pemberdayaan perempuan, dan kesetaraan gender harus menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya pemulihan kondisi sosial dan ekonomi dari krisis Covid-19, serta komitmen bersama mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Global (Sustainable Development Goals/SDGs) tentang kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.

“Ini suatu cara yang tepat untuk meningkatkan peran dan pelindungan angkatan kerja perempuan dalam mendukung pemulihan ekonomi selama masa pandemi,” kata Ida Fauziyah.

Hal ini Menaker Ida sampaikan sebagai bentuk komitmen pemerintah Indonesia menindaklanjuti lokakarya regional ASEAN dengan tema,"Peningkatan Peran Dan Perlindungan Perempuan Angkatan Kerja untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi", yang dilaksanakan pada Kamis (26/8/2021) secara hybrid.

Selengkapnya Berita Satu